Sabtu, 07 Juli 2012

Mochi ala Umi Farah :)

Liat-liat blognya mbak Hesti, jadi kepengen bikin mochi.. Awalnya ragu, susah gak ya.. TApi kalo gak dicoba mana tahu bisa atau enggak, iya kan..?? So, akhirnya dicobalah saya membuat mochi dengan acuan resep dari blognya mbak Hesti.

MOCHI ala Umi Farah :)

Bahan:
  • 150 gr tepung ketan putih
  • 50 gr gula pasir
  • 1/4 sdt garam halus
  • 100 ml air biasa
  • 1 sdm minyak goreng
  • 10 gr tepung maizena
  • 1/2 sdt vanili bubuk
  • 50 ml air panas
Cara Membuat:
  1. Campur tepung ketan, gula, garam, vanili bubuk. Aduk rata. Tambahkan minyak. Aduk lagi.
  2. Campur maizena dan 50 ml air (dari 100 ml air biasa) aduk rata. Tuangkan air panas. Aduk rata.
  3. Masukkan ke dalam campuran tepung. Aduk rata. Tambahkan sisa air sedikit-sedikit sampai adonan kalis. Diamkan 10 menit dengan ditutup plastik.
  4. Ambil sedikit adonan, beri filling dan bentuk bulat. Kukus dengan api sedang dalam kukusan yang dialasi daun pisang selama 10 menit. Angkat perlahan lahan menggunakan spatula kecil yang dioles minyak. Kerjakan cepat agar kulit mochi tetap lembab. Kalo terlalu lama kukusan dibuka maka kulit akan kering dan bahan baluran susah menempel.
  5. Gulingkan di bahan taburan (maizena sangrai atau wijen)
HAsilnya berantakan abis.. TApi yang penting habis juga dimakan farah, tante sama om-omnya.. :P
 Farah ikut bantu bulet-buletin mochinya, walaupun pada akhirnya bentuknya gak bulet. HEhe

 kalo gak cepet-cepet diangkat dari kukusan, wijennya bakalan susah nempel di mochinya (ini favorit saya yg pake wijen)

 Mochinya tinggal sedikit, lha masih panas-panas sudah dimakan sama Farah :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar